Akhir Drama Kongres PDGI


Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ke-26 yang berlangsung di Hotel Santika, Medan, Sabtu subuh (6/5) berhasil mengukuhkan Hananto Seno sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) terpilih Periode 2017-2020. Dia mendapatkan perolehan suara sebanyak 341 dan disusul rivalnya Jusuf Syamsudin yang mendapat 275 suara.
Sebelumnya ada empat calon yang mencuat yaitu Arief Rosyid, Jusuf Syamsudin, Hananto Seno, dan Ugan Gandar. Namun proses tersebut berjalan penuh drama. Di tengah-tengah proses pemilihan, Arief Rosyid dan Ugan Gandar mengundurkan diri pada saat pemaparan visi dan misi calon ketua.
Dalam closing statement, Arief Rosyid, menyatakan banyak harapan,
“Saya berharap PDGI bukan lagi berbicara soal tua-muda. Organisasi ini tidak juga berbicara soal materi. Karena berorganisasi adalah soal pengabdian,” tutupnya.
Hal yang sama dilakukan oleh Ugan Gandar, yang sebelumnya telah memaparkan visi dan misinya. Di momen itu, tampak beberapa peserta tak mampu menahan haru. Beberapa orang bertepuk tangan dan menyerukan apresiasinya pada Ugan Gandar dan Arief Rosyid.
Selain dari pertarungan posisi ketua umum, Kongres ini memperebutkan jatah tuan rumah Kongres PDGI ke-27 tahun 2020 dan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Hasilnya, Balikpapan sebagai tuan rumah kongres berikutnya dengan 308 suara dan Jawa Tengah sebagai tuan rumah Rakernas berikutnya dengan 228 suara.
Pemilihan lain yang dilakukan pada saat kongres ini adalah pemilihan Majelis Kehormatan Etika Kedokteran Gigi (MKEKG) dengan suara terbanyak yaitu Dr. Chiquita, Sp.Perio.