Mencabut Gigi Membahayakan Syaraf Mata, Benarkah?

Pertanyaan di atas menjadi trending topic para pasien yang mau berobat ke dokter gigi. Siapa yang nggak was-was, kalau ternyata mencabut gigi itu bisa membahayakan saraf mata.
Secara umum, pencabutan gigi tidak berbahaya bagi mata. Sudah banyak orang yang mencabut gigi di bagian rahang atas dan aman-aman hasilnya aman. Semua berjalan normal baik-baik aja. Namun kenyataannya masih banyak yang takut.
Memang ada sebagain kecil kasus spesifik yang bisa saja terjadi. Contoh, ada yang sangat ingin giginya dicabut padahal giginya sedang infeksi. Well, pencabutan gigi pada saat infeksi bisa menyebabkan infeksi meluas dan tidak bisa dilokalisir. Kalau infeksi gigi meluas, maka organ tubuh yang lain bisa terkena dampaknya, termasuk mata.
Untuk mencegah hal itu, ada beberapa aturan baku yang mesti ditaati dalam masalah pencabutan gigi. Apa aja sih?
BACA JUGA :
GUSI MEMBESAR GARA-GARA CABUT DI TUKANG GIGI?
Dilarang Merahasiakan Penyakit
Berterus terang atau jujur kepada dokter misalnya anda pernah dan sedang mengidap penyakit tertentu. Apakah itu jantung, kencing manis, alergi terhadap obat tertentu, kelainan darah, mengonsumsi narkoba, atau sedang dalam masa pengobatan. Informasi ini sangat berguna untuk mencegah komplikasi anestesi. Setiap orang punya reaksi berbeda terhadap obat. Jadi ya itu tadi, setiap orang nggak sama alias punya riwayat kesehatan yang berbeda.
Kalau Lagi Sakit, Jangan Cabut Gigi Dulu
Jangan memaksa dokter gigi untuk mencabut gigi yang sedang meradang, sakit, merah, dan bengkak. Apalagi posisi gigi sedang nggak bisa digunakan untuk mengunyah. Infeksi harus diredakan dulu dengan obat-obatan antibiotika.
Patuh dengan Anjuran dari Dokter Gigi
Ikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter gigi langgananmu. Minum segera obat yang sudah diresepkan. Banyak pasien yang tidak minum obat secara teratur (obat antibiotika harus sampai habis, meski sakit sudah pulih), maka risiko infeksi sebelum dan sesudah cabut gigi pun menjadi besar.
Menandatangani Surat Inform Consent
Pasien sebaiknya menandatangani surat inform consent dengan penuh tanggung jawab. Pasien juga harus mendengar semua aspek yang perlu diketahui, termasuk mengerti risikoterhadap keselamatan diri sendiri. Selama Anda dalam koridor yang aman, ngapain juga takut untuk mencabut gigi. Emang enak tiap hari digodain sama gigi yang cenut-cenut. Usir jauh-jauh rasa galau yang melanda. Jangan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi sama diri kita. Ingat lho, selera orang terhadap makanan aja pasti berbeda. Begitu juga dengan kasus mencabut gigi.
Memang, kita tidak boleh menyepelekan kasus cabut gigi. Dalam pencabutan gigi, pasti akan menimbulkan luka dan perdarahan. Sama halnya dengan bagian tubuh lain yang terluka. Kalau nggak buru-buru ditangani dengan baik, bisa timbul infeksi yang dapat membahayakan tubuh secara keseluruhan. Kalau hati ini yang terluka, gimana dok?
ARTIKEL POPULER MINGGU INI :
Terima kasih :
http://tembuspandang.com/2016/03/apa-iya-saraf-mata-bisa-rusak-gara-gara-cabut-gigi/