Yuk Berhenti Main Dokter Gigi—Dokter Gigian

Ada pasien berusia 35 tahun yang mengeluhkan bengkak dan sakit gigi yang hebat di pipi kanannya. Katanya bengkak dan sakitnya sudah tidak bisa diobati dengan obat-obat warung. Sewaktu diperiksa, gigi yang dikeluhkan ternyata berlubang besar dan sudah kehilangan sebagian besar mahkotanya. Karena berlubang inilah bakteri jadi masuk ke saluran akar dan membuat peradangan. Yang menarik, ternyata sebagian besar gigi belakang pasien memiliki kondisi yang sama. Pasien mengatakan bahwa setiap kali sakit gigi ia selalu memasukkan potongan kecil bawang putih ke lubang giginya supaya sakit giginya “sembuh”.

Kata siapa kalau sakit gigi dikasih bawang putih giginya akan sembuh?

Kata orang-orang, katanya.

Ada lagi pasien usia 20 tahun yang mengeluh giginya terasa kasar, gusinya mudah berdarah, dan mulutnya bau. Keluhan pasien sudah berlangsung beberapa tahun. Sewaktu diperiksa sudah terjadi peradangan gusi akibat banyak karang gigi. Pasien bercerita bahwa ia sering menggunakan obat kumur beralkohol yang banyak diiklankan di tv. Pemakaiannya setiap malam yang tidak didahului dengan menyikat gigi. Pasien mengatakan bahwa ia merasa memakai obat kumur saja sudah dapat membersihkan gigi.

Kata siapa kalau obat kumur saja bisa membersihkan gigi tanpa sikat gigi?

Kata orang-orang, katanya.

Seandainya pasien-pasien diatas mau berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum melakukan kebiasaan mereka, tentu penyakitnya tidak akan parah dan bisa dicegah. Gigi pasien pertama pada awalnya mungkin hanya perlu ditambal. Tapi karena sarafnya sudah dimatikan oleh bawang putih, pasien jadi perlu perawatan lain yang lebih mahal. Pasien kedua pada awalnya hanya perlu sikat gigi yang benar dan rutin. Tapi karena penggunaan obat kumur yang tidak tepat, keluhan pasien malah jadi bertambah parah.

Ini semua terjadi karena pasien-pasien tersebut mendengarkan omongan orang lain yang juga tidak memiliki cukup pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut. Padahal gigi dan mulut merupakan organ tubuh yang penting dan tidak bisa dibuat main-main. Salah perawatan bisa membuat infeksi atau kerusakan yang tidak bisa dikembalikan ke kondisi awalnya. Maka sangat penting untuk menjaga gigi dan mulut dalam kondisi terbaiknya agar tidak timbul kerusakan.

Jangan mudah percaya dengan pembicaraan orang yang tidak berdasar, salah-salah bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh kita. Yuk hati hati terhadap ucapan kita. Lebih baik diam daripada kita terlihat lebih tahu namun membahayakan orang lain. Mari biasakan cari informasi yang tepat ke dokter gigi supaya gigi tetap dalam kondisi terbaiknya, sehat dan diri selamat.