Dental ID
Home Perawatan Gigi Waspada Sakit Gigi Mengintai Saat Mudik dan Lebaran!

Waspada Sakit Gigi Mengintai Saat Mudik dan Lebaran!

Kemacetan mudik (foto: viva.co.id)

Lebaran semakin dekat, arus mudik semakin padat. Berbondong-bondong ke kampung halaman jadi tujuan, terlebih cuti bersama yang ditetapkan pemerintah 23 Juni mendatang. Di balik kegiatan rutin tersebut, waspadailah jika nanti sakit gigi datang.

Sakit gigi pada saat mudik dan lebaran tentu sangat mengganggu, untuk itu drg. Ardiansyah Pawinru, Sp. Ortho memberi tips agari menghindari terlalu banyak mengkonsunmsi makanan yang keras dan makanan manis sebab berpotensi menyebabkan gigi berlubang dan rasa sakit yang akut pada gigi.

“Selain itu hendaklah makan atau minum yang tidak terlalu panas atau dingin agar gigi kita dapat beradaptasi,” tambahnya saat dihubungi oleh dental.id Selasa dini hari kemarin (21/06).

Dokter gigi yang berpraktek di TJ Dent Makassar ini menyarankan agar sebelum mudik sebaiknya pemudik hendaklah memeriksa keadaan gigi dan mulutnya, jika ada berlubang atau memiliki karang gigi. Untuk itu dia memberi tips agar sebaiknya segera di lakukan perawatan penambalan dan pembersihan karang gigi, ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan selama mudik dan lebaran.

Hal yang perlu diantisipasi menurutnya adalah gigi sensitif. Menurutnya, gigi yang sensitif tersebut akan mudah pecah karena makanan keras. Sakit gigi dapat terjadi karena memang sudah berlubang dengan makan makan keras maka menjadi pemicu sakit gigi. Biasanya juga terselip makanan. Dia menambahkan,

“Yang sering membuat gigi bermasalah  makanan keras seperti: rendang, konro, kue kering yang keras, kue manis, minuman soda, serta minuman dingin atau panas.”

Untuk itu dosen FKG UNHAS ini menyarankan agar senantiasa menyediakan obat analgesik di tas bawaan jika sewaktu waktu Anda mengalami rasa sakit gigi yang lama.

Baca  Sakit Gigi Jangan Dihilangkan

“Jika tidak sembuh maka segeralah ke dokter gigi atau posko kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” lanjut dosen FKG UNHAS ini.

Selain dari rentannya gangguan gigi dan mulut, penyakit dan gangguan kesehatan lainnya juga turut mengintai para pemudik. Menurut dr. Halik Malik, MKM, Ketua PDEI (Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia) Jakarta, kemacetan arus mudik dan panjangnya perjalanan sangat berdampak bagi kesehatan pemudik.

Pada pengalaman Halik (sapaan dr. Halik Malik), tahun-tahun sebelumnya umumnya pemudik banyak yang mengalami hipertensi karena stress dan mengantuk akibat kelelahan.

“Pemudik agar tidak memaksakan diri, tetap waspada dan antisipatif terhadap masalah yang ditemui di perjalanan.  Sebelum mudik agar memeriksakan kesehatan, mengecek kendaraan, mempersiapkan diri dan keluarga, mempelajari jalur dan memahami bagaimana mencari pertolongan jika menghadapi situasi gawat darurat,” tutupnya.

(Visited 78 times, 1 visits today)

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Ad