Dental ID
Home Berita Solusi Jangka Pendek dan Panjang Terkait Kelangkaan Carpule Anestesi Lokal

Solusi Jangka Pendek dan Panjang Terkait Kelangkaan Carpule Anestesi Lokal

Kelangkaan anestesi lokal dalam bentuk carpule telah menyebabkan tersendatnya pelayanan pasien. Penyebab dari kelangkaan tersebut terkait dengan izin edar yang belum dimiliki oleh berbagai produk anestesi lokal carpule yang selama ini beredar di Indonesia.

Menurut permenkes nomor 1010/MENKES/PER/XI/2008, izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia, sedangkan registrasi adalah prosedur pendaftaran dan evaluasi obat untuk mendapatkan izin edar. Merujuk dari aturan tersebut maka wajar apabila obat anestesi carpule yang selama ini beredar tanpa izin edar harus ditertibkan.

Penertiban tersebut memang akan berdampak seperti yang sekarang dirasakan oleh sejawat dokter gigi namun langkah tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa yang akan datang.

Seperti diketahui bahwa pasien semakin kritis akan apa yang dilakukan padanya sehingga efek kelangkaan ini adalah bagian dari proses yang harus dilalui demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Penertiban obat anestesi carpule tersebut memang memiliki alasan yang sangat masuk akal, namun bersamaan dengan hal tersebut pelayanan kepada pasien tidak dapat dibiarkan terbengkelai berlarut-larut. Baru-baru ini telah diadakan pertemuan antara PDGI, Kemenkes (bidang sarana dan prasarana), BPOM dan Asosiasi importir obat untuk membahas solusi jangka pendek dan panjang untuk masalah kelangkaan obat tersebut.

Solusi untuk jangka pendek, akan dilakukan upaya luar biasa dengan penerapan mekanisme pemasukan bahan melalui jalur khusus SAS (Special Access Scheme).

Baca  Menyoal (lagi) Internsip Kedokteran Gigi

Berkenaan dengan hal tersebut, telah disepakati penerapan SAS untuk carpule injeksi anestesi lokal dengan jumlah khusus dan dalam jangka waktu tertentu.

Bagaimana dengan dokter gigi yang sudah terlanjur membeli carpule anestesi yang tidak memiliki ijin edar? Hal tersebut telah dibahas dan disepakati untuk dapat terus digunakan sampai habis dengan syarat untuk tidak membeli kembali dan selanjutnya dipersilakan untuk membeli produk yang disediakan melalui program SAS tersebut.

Pada kesempatan tersebut ditetapkan 9 juta carpule akan diimpor oleh Kimia Farma sebagai distributor dan akan diedarkan melalui agen, sedangkan harganya akan ditetapkan oleh PDGI.

Seperti yang telah dibahas bahwa program SAS tidak akan berlangsung lama, maka telah disiapkan solusi definitif jangka panjang dengan tercapainya kesepakatan dengan phapros untuk membuat obat anestesi dalam bentuk carpule.

Sehubungan dengan hal tersebut maka diharapkan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, produk carpule anestesi lokal yang resmi telah siap edar untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada pasien.

8 Desember 2017

Depkominfo PB PDGI
#Pusdatin

(Visited 130 times, 1 visits today)

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Ad