Gusi Saya “Turun”

Gusi turun dikenal dalam dunia medis dengan istilah gusi resesi. Gusi yang kita lihat berwarna pink ini biasanya menutupi seluruh akar gigi. Tapi, akar gigi bisa terbuka jika gusi terdorong atau ketika gigi kita agak berjejal.
Resesi gusi adalah hal yang umum dan seringkali tidak terlihat di tahap awal. Ada banyak faktor resiko, namun usia adalah yang utama. Sekitar 88% lansia 65 tahun ke atas memiliki resesi gusi setidaknya pada 1 gigi. Kebanyakan orang dengan gusi turun tahap awal tidak akan merasakan adanya gangguan. Banyak orang tidak sadar bahwa gusi mereka resesi. Namun pada beberapa orang, masalah utama mereka adalah:
– Penampilan
– Takut kehilangan gigi
– Sensitivitas karena akar gigi yang terbuka
Perhatian utama kondisi gusi turun ini adalah ketika akar gigi “terbuka”. Akar gigi tersebut berpeluang untuk terinfeksi, berlubang, atau bahkan menjadi goyang. Perawatan gusi dapat menghentikan atau mengembalikan gusi ke kondisi normal jika dimulai pada tahap awal.
Jika resesi cukup parah, kamu akan memiliki keluhan seperti gigi sensitif, rasa tidak nyaman/ sakit, atau infeksi. Beragam pilihan perawatan akan ditawarkan oleh dokter gigi, seperti skeling dan pembersihan total, obat-obatan untuk melawan infeksi, atau bahkan graft jaringan.
Pilihan Perawatan
Kebanyakan gusi turun yang belum parah TIDAK memerlukan perawatan. Dokter gigi bisa memberikan petunjuk tentang PENCEGAHAN dan mengobservasi gusi. Salah satu cara pencegahan awal yang bisa diberi dokter gigi adalah mengajari bagaimana menyikat dengan lembut sekaligus efektif.
Untuk mereka yang memerlukan perawatan, beberapa pilihannya:
– Agen desensitisasi, varnish, dan bahan bonding dentin: Ini ditujukan untuk mengurangi sensitivitas yang mungkin berkembang pada akar gigi yang terbuka. Tindakan ini merawat gejala saraf dan membantu menjaga kebersihan oral dengan memungkinkan pasien melanjutkan menggosok gigi tanpa rasa sensitif.
– Restorasi komposit: resin komposit sewarna gigi digunakan untuk menutupi permukaan akar gigi. Bahan ini juga dapat menutup rongga antara gigi, seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.
– Porselen atau komposit pink: bahan ini berwarna pink, serupa dengan gusi.
– Veneers gusi lepasan yang terbuat dari akrilik atau silikon.
– Ortodontik: Perawatan yang bertujuan mengubah posisi gigi dapat memperbaiki bentuk margin gusi.
– Bedah: Graft jaringan dipindahkan dari tempat lain dalam mulut untuk menutup daerah resesi gusi.
Bagaimana mencegah gusi turun?
Beberapa penyebab gusi turun DAPAT dihindari.
Penyebab utama yang paling mudah dihindari adalah menyikat gigi terlalu kasar atau dengan sikat gigi bulu keras. Masyarakat harus menghindari ini untuk mencegah turunnya gusi. Tumpukan plak akan mengakibatkan penyakit periodontal, maka perhatikanlah kebersihan mulutmu, karena ia dapat mencegah gusi resesi.