Dengan rambut panjang pirang dan wajah cantik mirip boneka Barbie, drg. Lusi J. Afendy membuat si kecil tidak bakal takut memeriksakan gigi lagi. Apalagi drg. Lusi ternyata pintar mendongeng dan tak segan mengajak si kecil bermain.
Kiprah dokter gigi yang mulai lekat dengan panggilan Dokter Barbie ini juga patut diacungi jempol. Drg. Lusi kerap berkunjung ke sekolah-sekolah untuk melakukan edukasi gigi sehat. Ia melakukan aksi sosialnya ini di berbagai sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Jakarta dan sekitarnya.
image from http://momdadi.com/
“Aksi ini berawal dari kemarahan saya melihat anak-anak sekarang banyak yang giginya rusak. Orangtua bekerja membuat pengasuhan anak dilakukan oleh pembantu, yang membiarkan anak minum susu formula sambil tidur,” ungkap Lusi yang juga aktif di Klinik Tumbuh Kembang.
Lulusan FKG Universitas Moestopo, Jakarta ini berusaha untuk selalu mengingatkan orangtua, guru dan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Ia menekankan perawatan gigi susu sama pentingnya dengan gigi tetap.
“Ketika gigi susu yang bolong atau rusak lepas lalu diganti oleh gigi tetap, bakteri yang berasal dari gigi susu masih bercokol dan bisa membuat karies baru di sisi gigi tetap,” jelasnya.
Rambut Warna-warni dan Dongeng
Mom tiga anak, Albert, Evelyn dan Andrew ini sadar banyak anak yang takut memeriksakan gigi ke dokter gigi. Ia pun membuat strategi agar si kecil tertarik dan tidak takut padanya. Caranya, dengan mengecat rambut. Ia pernah mengecat rambutnya dengan warna cokelat dan ungu, sebelum beralih ke pirang. “Ih, dokternya kayak Barbie,” ujar Lusi menirukan anak-anak sekolah yang ia kunjungi.
Selain itu, agar lebih akrab dengan calon pasiennya, Lusi sering mendongeng sebelum memeriksa gigi mereka satu per satu. Strateginya terbukti berhasil karena anak-anak tertarik dan tidak takut padanya. Mereka juga tambah senang karena setelah periksa gigi mendapat bingkisan dari tim dokter cantik ini.
image from http://momdadi.com/
Kegiatan sosial ini sudah mulai ia lakukan sejak lulus sebagai dokter gigi. Lusi kemudian mendirikan klinik sendiri pada 2009 dan memantapkan diri untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan gigi dengan biaya terjangkau. Uniknya, kiprah Lusi ini terinspirasi tokoh sinetron lawas, dr. Sartika yang dibintangi Dewi Yul.
“Saya ingin seperti dr. Sartika yang baik hati dan banyak menolong masyarakat, khususnya yang tidak mampu,” ujar mom yang pernah main sinetron Tersanjungdan sinetron laga saat masih kuliah ini.
