Pertanyaan yang sering diajukan oleh orangtua terkait kondisi gigi anaknya adalah waktu untuk dimulainya perawatan ortodonti. Terkadang susunan gigi depan anak terlihat berantakan, berjarak, maupun tumbuh di luar tempat seharusnya alias gingsul. Tentu kelainan susunan gigi ini ditakutkan orangtua akan memberikan dampak yang tidak baik bagi tumbuh kembang anaknya.

Perawatan ortodonti pada umumnya bertujuan untuk memposisikan gigi permanen pada tempat yang ideal sehingga fungsi mengunyah dan bicara dapat berjalan dengan baik. Berkaitan dengan hal ini, orangtua sebaiknya memeriksakan anaknya ke dokter gigi spesialis ortodonti atau spesialis gigi anak mulai usia 7 tahun ketika gigi geraham permanen sudah tumbuh.

Dokter gigi akan bisa memeriksa proses pertumbuhan gigi serta melihat kelainan yang akan muncul dan menyarankan perawatan yang tepat. Anak juga perlu dibawa ke dokter gigi jika memiliki kebiasaan buruk seperti menghisap jari, menggigit-gigit bibir, dan bernafas lewat mulut, meski belum berusia 7 tahun.

            

Jika terdapat kelainan yang perlu dikoreksi secara ortodonti pada usia 7-14 tahun, anak akan diberikan perawatan dengan alat lepasan atau alat modifikasi pertumbuhan. Biayanya lebih murah dibandingkan dengan behel dan pemakaiannya lebih singkat. Namun dibutuhkan kerjasama yang baik dengan orangtua agar anak memakai alat tersebut selama yang dianjurkan dokter gigi.

Setelah berusia 14 tahun atau hingga gigi geraham kedua telah tumbuh dan masih ada kelainan susunan gigi yang harus diperbaiki, anak dapat dirawat dengan behel. Konsultasikan dengan dokter gigi spesialis ortodonti atau dokter gigi spesialis gigi anak mengenai jenis behel, prosedur, dan lama perawatannya.

(Visited 105 times, 1 visits today)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.