Sakit gigi memang salah satu penyakit yang unik dimana ketika sakit tidak ada yang menjenguk tetapi bagi si penderita hidupnya benar-benar bisa berantakan saat sakit gigi menyerang.

Apalagi jika sakit gigi ini menyerang anak kita. Kita akan bingung apalagi jika anak kita masih dibawah 5 tahun.

Banyak orang tua yang mencari informasi seperti di bawah ini

1. Obat sakit gigi untuk anak 3 tahun

2. Obat sakit gigi untuk anak 2 tahun

3. Obat sakit gigi untuk anak 5 tahun di apotek.

4. Obat sakit gigi berlubang untuk anak

5. Obat alami sakit gigi anak

Kali ini Dental ID merangkum obat sakit gigi untuk anak yang berada di apotek.

Sakit gigi pada anak tidak hanya menyakitkan buat si kecil, tapi juga sering merepotkan kedua orang tua di rumah. Anak menjadi resah dan rewel, tidak mau makan bahkan sampai tidak bisa tidur di malam hari. Untuk mengatasi sakit gigi pada anak disarankan untuk segera pergi ke Dokter Gigi pada saat terjadi keluhan.

Akan tetapi, dalam keadaan darurat cara mengatasi sakit gigi pada anak dapat dilakukan dengan memberikan bahan-bahan pereda sakit gigi sebelum dirujuk ke Dokter Gigi.

Cari Tau Apa Penyebab Sakit Gigi Pada Anak

Pada dasarnya, sakit gigi adalah rasa nyeri yang terasa di dalam atau sekitar gigi dan rahang. Rasa nyeri ini makin terasa menyakitkan bila terkena makanan atau minuman dingin dan manis. Dalam kondisi yang lebih parah, rasa nyeri bisa berubah menjadi sakit berdenyut sehingga menimbulkan pusing bahkan sampai mengakibatkan pipi menjadi bengkak. Kalau sudah begini, buah hati Anda pasti rewel dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.

Lalu apa sih penyebab sakit gigi pada anak ini? Sakit gigi pada anak dan orang dewasa sebenarnya memiliki penyebab-penyebab yang tidak berbeda jauh, yaitu kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut serta pola makan yang kurang baik.

Sebagaimana diketahui secara umum, anak-anak suka makanan-makanan yang manis atau yang berkadar gula tinggi. Makanan-makanan jenis ini jika tersisa di rongga mulut, bisa jadi sangat berbahaya untuk gigi. Mengapa? Saat makanan tersisa di rongga mulut dan mengendap untuk jangka waktu yang cukup lama, bakteri akan membuat zat gula pada sisa makanan tersebut mampu mengeluarkan zat asam. Zat asam akan merusak lapisan email gigi atau yang disebut dengan gigi berlubang.

Problem Yang Ada Pada Gigi pada Anak

Agar Anda mendapatkan informasi yang lebih jelas lagi, yuk simak berbagai persoalan gigi yang berikut ini!

1. Tumbuh Gigi Baru

Pada anak di bawah 10-12 tahun, ada kemungkinan sakit gigi disebabkan oleh tumbuhnya gigi baru untuk menggantikan gigi susu. Proses ini kadang melibatkan sobeknya gusi atau penanggalan gigi lama. Tidak jarang, hal-hal tersebut menyebabkan si anak merasa sakit gigi.

Baca : Apakah Anak Akan Demam Saat Tumbuh Gigi? & 9 Solusi Saat Anak Demam Karena Tumbuh Gigi

2. Gigi Berlubang

Kebanyakan makan permen, coklat serta berbagai makanan manis lainnya dan juga pemberian susu botol pada waktu tidur malam dapat menyebabkan gigi berlubang. Gigi anak akan terlihat berwarna kecoklatan. Jika dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan pada gigi tersebut oleh Dokter Gigi, lama kelamaan kerusakannya akan semakin dalam sehingga mencapai lapisan dentin gigi dan menimbulkan rasa sakit jika terkena makanan.

Gigi berlubang, terutama pada gigi geraham, sering menjadi tempat terselipnya makanan. Nah, dari makanan yang terselip inilah kemudian terjadi proses pembusukan dan lebih jauh merusak bagian dalam gigi sampai mencapai saraf gigi dan menimbulkan rasa sakit berdenyut. Selain itu gigi berlubang pada anak umumnya disebabkan oleh pembersihan gigi yang kurang baik.

3. Gusi Bengkak

Pembusukan makanan oleh bakteri saat makanan tersisa di rongga mulut tidak hanya menyakiti saraf gigi, tapi juga menimbulkan peradangan pada gigi maupun pada gusi. Pembengkakan yang meluas tidak hanya terlihat di dalam mulut namun dapat pula terlihat sampai di pipi. Gusi bengkak akan membuat wajah terlihat sembab, disertai rasa sakit yang hebat dan demam, pada keadaan lanjut dapat menyebabkan kesulitan saat menelan.

Baca : “Dok, Anak Saya Tumbuh Gigi Yang Depan Atas…Tapi Diatas Gusi…”

Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Anak

Gigi yang sedang sakit tentu tidak bisa dibiarkan. Rasa sakit yang anak rasakan akan amat mengganggu aktivitasnya. Anda perlu segera membawanya ke Dokter Gigi untuk dilakukan perawatan pada giginya. Dalam kondisi darurat, berikut ini beberapa langkah mengatasi sakit gigi pada anak yang bisa Anda coba yang kami bagi menjadi 2 bagian

Baca  Kapan Sebenarnya Anak Diperbolehkan Menggunakan Kawat Gigi?

Obat alami untuk mengatasi sakit gigi pada anak

1. Kumur dengan Air Garam Hangat

Campurkan sekitar satu sendok teh garam ke dalam secangkir kecil air hangat. Mintalah anak berkumur dengan larutan selama sekitar 30 detik kemudian buang. Ini dapat membunuh bakteri di sekitar area gigi yang sakit dan mendorong penyembuhan lebih cepat.

2. Kompres Pipi dengan Air Dingin

Tidak jarang, pipi menjadi bengkak karena gusi sedang bermasalah ketika gigi sakit. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mencoba untuk mengompres pipi si kecil dengan air dingin atau air es. Beberapa orang juga mencoba untuk membungkus es batu dan menempelkannya di pipi. Anda bisa mencoba salah satu yang paling cocok dan disukai anak Anda. Cobalah kompres selama 15 menit.

3. Kompres bagian luar gigi yang sakit dengan bawang putih

Meski kebanyakan anak tidak akan menyukai obat ini, tetapi ini adalah obat alami anak sakit gigi yang efektif. Bawang putih dikenal karena manfaat kesehatannya secara umum, termasuk sifat antibakterinya. Itu membuatnya cocok untuk atasi iritasi akibat infeksi. Cukup tumbuk satu atau dua siung bawang putih dan tambahkan sedikit garam jika diinginkan, lalu haluskan hingga teksturnya seperti pasta. Nah, gunakan kapas untuk menyebarkan pasta ini pada gigi yang sakit.

4. Gunakan Peppermint.

Peppermint juga menjadi obat pereda sakit tradisional dan cukup mudah untuk diberikan pada anak-anak. Kantong teh peppermint murni yang baru digunakan bisa dibiarkan dingin secara alami atau selama beberapa menit dalam freezer. Setelah itu, tempelkan di antara pipi dan gusi untuk memberikan kompres penghilang rasa sakit. Beberapa tetes minyak peppermint pada bola kapas juga sama khasiatnya. Namun, hindari ekstrak peppermint karena kandungan alkohol yang tinggi bisa menyebabkan iritasi.

5. Oles Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh memiliki kandungan yang dapat menimbulkan efek mati rasa pada gigi dan gusi yang sedang sakit. Nah, Anda bisa menuangkan sedikit minyak cengkeh ke kapas, lalu tempelkan atau selipkan di bagian gigi yang sakit. Minyak cengkeh bertindak sebagai pembius lokal sehingga sakit mereda dan kemudian hilang.

6. Beri Jeruk Nipis

Manfaat jeruk nipis juga mampu mengurangi rasa sakit yang muncul. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi mampu meredakan sakit gigi. Caranya pun mudah, cukup potong-potong jeruk nipis menjadi potongan kecil, lalu letakkan tepat pada bagian gigi yang sakit. Biarkan selama beberapa menit, kemudian ganti jika masih diperlukan.

7. Memijat dengan Gel Lidah Buaya

Lidah buaya bisa digunakan sebagai salah satu cara mengatasi sakit gigi pada anak karena dapat membantu membunuh bakteri mulut penyebab kerusakan gigi. Kemampuan tersebut diperoleh dari sifat antibakteri alami yang dimiliki lidah buaya.

Cara menggunakan lidah buaya sebagai pertolongan pertama sakit gigi pada anak adalah dengan mengoleskannya pada area yang nyeri, kemudian berikan pijatan dengan lembut hingga rasa nyeri mereda.

Obat untuk mengatasi sakit gigi pada anak

Jika cara alami sudah dicoba dan masih ada keluhan, ayah dan ibu bisa mencoba menemukan perawatan dan obat yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis obat dan perawatan yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi pada anak, di antaranya:

1. Paracetamol Sirup

obat sakit gigi untuk anak paracetamol sirup

Acetaminophen atau paracetamol merupakan salah satu obat sakit gigi yang paling populer. Paracetamol juga dapat meredakan nyeri gusi, sakit kepala, demam, dan meriang yang sering menyertai sakit gigi. Obat ini dapat dibeli tanpa harus menebus resep dokter. Meski begitu, pastikan untuk selalu membaca dan mengikuti saran penggunaan yang ada di kemasan obat atau tanyakan pada apoteker.

Baca  Abrasi Gigi

Obat ini dapat diberikan sebagai pereda sakit gigi pada anak usia 2 bulan ke atas yang lahir setelah usia 37 minggu, jika berat badannya lebih dari 4 kilogram.

Dosis parasetamol untuk bayi usia 2-3 bulan berbeda dengan anak yang usianya lebih tua.

2. Panadol Anak-anak Sirup

obat sakit gigi untuk anak panadol sirup

Panadol Anak-anak adalah obat sakit gigi anak untuk usia 1–6 tahun. Dengan kandungan paracetamol, obat ini bekerja dengan cara mengurangi respons nyeri di otak sehingga rasa sakit akibat gigi tumbuh atau gigi berlubang bisa berkurang. Obat ini juga dapat menurunkan demam.

Panadol Anak-anak dapat dikonsumsi 3–4 kali sehari. Obat ini bisa diminum secara langsung maupun dicampur dengan air atau jus buah, sebelum atau sesudah makan.

Untuk mengonsumsi Panadol Anak, ikuti anjuran dosis paracetamol untuk anak yang tertera pada kemasan. Gunakan pula alat takar di dalam kemasan agar dosis yang diminum tepat.

3. Tempra Forte Orange Syrup 60 ml

obat sakit gigi untuk anak tempra forte

Sama seperti Paracetamol Sirup, Tempra Forte Orange Syrup merupakan obat sirup yang mengandung bahan aktif paracetamol 250 mg. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan demam dan mengurangi rasa nyeri pada gigi anak yang berlubang.

Tergolong obat bebas, Tempra Forte memiliki rasa jeruk yang akan lebih disukai anak-anak. Untuk dosis obat Tempra Forte, Anda bisa memberikan berdasarkan usia anak-anak sebagai berikut:

Untuk usia anak di atas 12 tahun berikan 2-2.5 sendok takar (10 ml – 12.5 ml). Sedangkan usia anak 6-12 tahun berikan 1-2 sendok takar (5 ml – 10 ml). Semua dosis tersebut diberikan 3-4 x sehari.

4. Proris Sirup

obat sakit gigi untuk anak proris sirup ibuprofen

Proris Sirup dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi pada anak usia 1–12 tahun. Obat sakit gigi ini juga dapat menurunkan demam dan meredakan radang yang terjadi saat sakit gigi.

Proris Sirup mengandung ibuprofen yang bekerja menghambat prostaglandin, yaitu zat alami tubuh pemicu peradangan dan nyeri. Sebagai obat sakit gigi anak, Proris bisa digunakan 3–4 kali sehari. Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan.

5. Bufect Syrup 60 ml

obat sakit gigi untuk anak bufect ibuprofen

Selain kandungan paracetamol, obat yang mengandung bahan aktif ibuprofen juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri karena sakit gigi. Selain itu, obat ini juga dapat menurunkan demam pada anak.

Obat ini tergolong obat anti-nyeri atau NSAID (Obat Anti-inflamasi Nonsteroid) yang berguna untuk membantu mengurangi zat penyebab peradangan dan menghambat zat yang menyebabkan rasa nyeri.

Walau Bufect termasuk obat bebas terbatas, penggunaan obat ini tetap perlu mengikuti aturan pakai yang terdapat pada kemasan obat. Selain itu, Anda juga bisa kosultasikan pada apoteker Farmaku sebelum membeli obat ini untuk mendapatkan dosis yang sesuai.

6. Termorex Sirup

obat sakit gigi untuk anak termorex sirup

Termorex dapat digunakan untuk meringankan sakit gigi sekaligus demam pada anak usia 0–12 tahun. Kandungan paracetamol dalam obat ini berfungsi sebagai pereda nyeri dan penurun demam dengan bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu dan nyeri di otak.

Termorex dapat diminum sebelum atau sesudah makan 3−4 kali sehari. Dosis paracetamol dalam Termorex perlu disesuaikan dengan usia dan berat badan anak.

7. Cataflam Drops

obat sakit gigi untuk anak cataflam drop

Obat ini digunakan untuk mengatasi atau meredakan nyeri ringan hingga sedang, di antaranya sakit gigi, asam urat, migrain, serta nyeri karena batu empedu dan batu ginjal. Cataflam Drops mengandung bahan aktif diclofenac resinate untuk meredakan nyeri termasuk nyeri karena sakit gigi pada anak.

Untuk mengobati sakit gigi pada anak, obat ini dapat digunakan mulai dari anak usia 6 tahun ke atas. Tergolong obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Perlu diketahui, penggunaan obat ini mungkin memiliki efek samping yaitu mual, pusing, sakit kepala, diare, dan sakit perut.

8. Hufagripp TMP Sirup

obat sakit gigi untuk anak hufagripp

Obat sakit gigi anak ini bisa meredakan nyeri dan bengkak pada gusi, juga menurunkan demam. Hufagripp TMP Sirup dapat digunakan oleh anak usia 1–12 tahun.

Baca  Kok Gigi Anak Seperti Tumbuh Di Atas Gusi, Bagaimana Solusinya?

Hufagripp TMP Sirup mengandung ibuprofen yang bekerja dengan menghambat senyawa penyebab peradangan. Dengan begitu, nyeri, bengkak, dan demam bisa mereda dengan obat ini.

Hufagripp TMP sirup bisa dikonsumsi 3–4 kali sehari. Obat ini sebaiknya diminum setelah makan. Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat.

9. Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua

obat sakit gigi untuk anak cap burung kakak tua

Burung Kakak Tua merupakan obat sakit gigi yang mengandung minyak cengkeh dan diperkaya dengan minyak atsiri. Minyak satu ini telah teruji memiliki antijamur dan antibakteri.

Kandungan tersebut berguna untuk meredakan rasa sakit gigi akibat bakteri pada gusi atau gigi. Tidak hanya itu, minyak cengkeh juga dapat berperan dalam meredakan sinyal saraf yang dapat memicu rasa sakit pada gigi.

Penggunaan obat ini cukup mudah. Cukup tuangkan minyak pada kapas secukupnya. Lalu tempelkan kapas pada bagian gusi atau gigi yang sakit. Meski efektif untuk meredakan rasa nyeri, obat ini juga memiliki efek samping seperti timbul rasa panas di mulut dan sariawan.

10. Sanmol Sirup

obat sakit gigi untuk anak sanmol sirup

Sanmol Sirup bermanfaat untuk mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Obat ini dapat digunakan oleh bayi hingga anak usia 12 tahun.

Sanmol Sirup memiliki kandungan paracetamol yang bekerja langsung di pusat pengaturan suhu dan nyeri di otak. Sanmol Sirup dapat diberikan bersama makanan atau tanpa makanan, 3–4 kali sehari. Dosis obat ini perlu disesuaikan dengan berat badan anak.

11. Dentasol

obat sakit gigi untuk anak dentasol

Obat ini dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi, sariawan, peradangan gusi, gigi, dan mulut lainnya. Dentasol drop mengandung bahan-bahan, yaitu benzokain, cetylpyridinium chloride, campora, mentholatum, dan phenolum.

Dengan kandungan benzocaine, obat ini dapat menjadi antinyeri lokal dan membantu meredakan sakit gigi akibat radang gusi atau tumbuh gigi. Selain itu, Dentasol juga bisa memberikan sensasi dingin di gigi yang sakit sehingga dapat menimbulkan rasa nyaman.

Dikemas dalam botol plastik isi 10 ml, penggunaan obat ini dapat dilakukan dengan cara mengoleskan obat dengan kapas pada bagian yang sakit dan diulangi setiap 3-4 jam. Obat ini memiliki efek samping yang mungkin terjadi seperti gangguan pernapasan, rasa menyengat/terbakar, dan sianosis. Perlu diingat bahwa obat sakit gigi ini tidak boleh diberikan kepada anak usia di bawah 2 tahun.

12. Naproxen

obat sakit gigi untuk anak naprex paracetamol

Obat Naproxen Sirup mengandung bahan aktif paracetamol yang berguna untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi atau demam pada anak-anak. Naproxen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yang merupakan zat pemicu nyeri dan demam di hipotalamus untuk meningkatkan pelepasan panas supaya suhu tubuh normal.

Jika anak Anda sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat Naproxen. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah adanya interaksi obat yang dapat menyebabkan obat tidak bekerja secara efektif atau mencegah risiko efek samping yang lebih serius.

Jika obat tidak manjur, konsultasi ke dokter gigi anak

Perlu dipahami bahwa efek obat sakit gigi untuk anak, baik yang medis atau alami seperti kompres dingin, hanya bertahan sementara.

Jika kondisi si kecil tidak juga membaik atau malah memburuk dalam 24 jam, Anda harus segera membawanya ke dokter gigi untuk mencari tahu sumber masalahnya.

Anak-anak lebih berisiko mengalami infeksi gigi dan mulut ketimbang orang dewasa. Jadi, apabila Anda merasa khawatir terkait kesehatan gigi dan mulut si kecil, jangan ragu untuk mengajaknya berobat ke dokter gigi anak.

Dokter gigi dapat melakukan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan si kecil, mulai dari cabut gigi, tambal gigi, dan lain sebagainya. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat tertentu untuk anak Anda.

Sumber :

1. https://www.tanyapepsodent.com/

2. https://www.halodoc.com/

3. https://www.farmaku.com/

4. https://www.alodokter.com/

5. https://www.siloamhospitals.com/

6. https://www.halodoc.com/

7. https://hellosehat.com/

(Visited 71 times, 1 visits today)
Share:

admin

Admin website https://dental.id