Mulut merupakan gerbang utama masuknya makanan ke dalam tubuh. Asupan nutrisi inilah yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Oleh karenanya kebersihan dan kesehatan rongga mulut dan gigi harus selalu dijaga.

Tetapi fakta di masyarakat justru berbeda. Banyak masyarakat yang enggan ke dokter gigi, bahkan mendengar kata dokter gigi saja sudah membuat tubuh merinding.

Meskipun sebagian masyarakat sudah mengerti pentingnya memeriksakan gigi dan mulut secara rutin, namun masih saja ada sebagian lainnya yang enggan mengunjungi dokter gigi. Ada beragam alasan yang disampaikan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Takut dengan alat yang dipakai dokter gigi

Suara bor gigi ketika dinyalakan memang terasa nyaring di telinga. Bagi sebagian orang, mendengar suara alat bor gigi atau instrumen lainnya bisa membuat mereka cemas dan takut. Hal ini juga sering menjadi salah satu alasan bahwa orang tidak mau mengunjungi dokter gigi.

2. Takut merasakan sakit

Selain takut dengan alat-alat kedokteran gigi, banyak orang yang juga takut merasakan sakit saat menjalani perawatan gigi seperti saat penambalan, pencabutan maupun tindakan lainnya. Padahal saat ini, sudah banyak ditawarkan perawatan yang lebih canggih yang bisa meminimalkan rasa sakit.

3. Malu kalau ketahuan gigimu kotor banget.

Ini gara-gara kamu kelamaan nggak pernah ke dokter gigi dan kotoran udah banyak banget yang nempel di gigi kamu. Kamu jadi malu deh kalau ketahuan orang lain. Padahal kan bagus, ntar bisa langsung dibersihin sama alat canggihnya dokter gigi.

4. Kesehatan gigi tidak terlalu penting atau merasa baik-baik saja

Realita di masyarakat adalah kesehatan gigi merupakan poin kesekian dibanding kebutuhan atau penyakit lainnya.

Baca  4 Alasan Mengapa Klinik Anda Harus Mempunyai Website

Masyarakat akan menggunakan uang dapurnya untuk kebutuhan lain dibanding untuk menjaga kesehatan gigi.

Padahal kalo sudah sakit gigi…Hmmm. Uniknya sebagian masyarakat hanya akan menahan sakit dibanding ke faskes.

5. Biaya

Banyak orang malas berkunjung ke dokter gigi. Takut, jadi alasan yang banyak diungkapkan. Tapi, sebuah studi yang dipublikasikan Health Affairs menyatakan hal berbeda. Alasan sebenarnya orang malas ke dokter gigi adalah karena biaya yang mahal.

Hasil studi itu menyebutkan 13 persen orang dewasa berpenghasilan menengah menghindari dokter gigi karena tidak ingin membayar mahal. Sementara, sebanyak 25 persen orang dewasa dengan penghasilan rendah terpaksa memprioritaskan pemeriksaan kesehatan yang lain, yang sesuai dengan pendapatan mereka .Uniknya, masalah biaya ini juga disebutkan oleh mereka yang berpenghasilan tinggi dan punya asuransi kesehatan pribadi.

Padahal jika masalah gigi ditemukan lebih awal, perawatan bisa jauh lebih mudah dan biaya pun relatif lebih murah. Tetapi bila kerusakan gigi terlambat diketahui, kerusakan gigi menjadi lebih luas sehingga perlu perawatan yang lebih rumit dan biaya yang lebih banyak.

Untungnya BPJS mengcover beberapa perawatan gigi. Baca selengkapnya Terbaru 2023 : Ini 9 Perawatan Gigi Yang Ditanggung BPJS Dan 5 Perawatan Yang TIDAK Ditanggung BPJS

Apakah BPJS sudah cukup? Ternyata belum karena masih ada beberapa perawatan yang tidak bisa dicover oleh BPJS seperti scalling. Baca selengkapnya Mau Scaling Gigi Pakai BPJS? Ternyata Ini Syarat Yang WAJIB Diketahui

Dental ID berinisiatif menghadirkan layanan untuk mengumpulkan Promo Perawatan Gigi dari berbagai klinik di seluruh Indonesia agar masyarakat mudah mengakses promo-promo perawatan gigi yang ada di kota sekitar.

Klik Cari Promo Perawatan Gigi? Klik Denia ID, untuk mendapatkan promo-promo yang sesuai dengan lokasi dan kebutuhan perawatan.

Baca  Promo Cabut Gigi Bungsu Tanpa Bedah Rp 1.250K
(Visited 8 times, 1 visits today)

Share:

admin

Admin website https://dental.id