Selain gigi, lidah juga merupakan bagian di dalam mulut yang wajib diperhatikan kebersihannya. Lidah yang tidak dibersihkan dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Bakteri ini akan memproduksi senyawa sulfur yang dapat menyebabkan halitosis/bau mulut. Tekstur dari lidah yang memiliki tonjol-tonjol kecil berupa papil menjadi tempat terjebaknya sisa makanan dan bakteri yang tidak bisa dibersihkan oleh aliran saliva. Pembersihan lidah idealnya dilakukan dua kali sehari bersamaan dengan…
Read more Koas kedokteran gigi adalah sebutan bagi mahasiswa lulusan kedokteran gigi yang telah menyelesaikan pendidikan akademis dan berlanjut ke pendidikan profesi. Saat menjadi koas, mahasiswa tersebut telah menerima gelar sarjana dan telah menempuh pembelajaran secara akademis dibidang kedokteran gigi selama lebih kurang 3,5 tahun. Setelah menerima gelar sarjana, mahasiswa diharuskan menempuh pendidikan profesi selama lebih kurang 2 tahun untuk mendapatkan gelar dokter gigi. Pendidikan profesi ini…
Read more Minuman bersoda sudah diketahui secara pasti dapat menimbulkan kerusakan bagi gigi. Lalu, bagaimana caranya minuman tersebut mempengaruhi kesehatan gigi? Kandungan apa saja yang berbahaya? Apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan? Berikut ulasannya… Kandungan dalam minuman bersoda Sudah menjadi hal yang pasti bahwa minuman bersoda mengandung gas karbondioksida, pemanis, dan asam. Karbondioksida berfungsi untuk mengubah rasa dari air dan memberikan efek “menyegarkan”. Pemanis digunakan untuk…
Read more Gigi berfungsi penting dalam proses mengunyah, berbicara dan estetik wajah. Umumnya, manusia memiliki 32 gigi untuk melakukan fungsi tersebut. Namun, seringkali karena beberapa alasan, gigi-gigi tersebut harus dicabut. Bila sudah dicabut, gigi tersebut harus digantikan. Kecuali gigi geraham bungsu, gigi-gigi lainnya perlu digantikan untuk tetap mempertahankan fungsinya. Penggantian gigi yang sudah dicabut dapat dilakukan dengan membuat gigi tiruan cekat ataupun lepasan. Gigi tiruan cekat biasanya…
Read more Mengerat gigi atau yang biasa disebut bruxism merupakan dimana seseorang menggertakkan dan menggesekkan gigi ke arah atas dan bawah atau ke kiri dan ke kanan. Hal ini dilakukan tanpa disadari orang tersebut. Hampir 80% kebiasaan mengerat gigi dilakukan pada saat orang tersebut tidur. Penyebab kebiasaan mengerat gigi belum dapat diketahui secara pasti. Stress, kecemasan dan gangguan mental diduga merupakan faktor psikologis yang berkaitan dengan kebiasaan…
Read more Menghisap jari bagi bayi dan anak-anak biasa dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan tenang bagi bayi dan anak tersebut. Menurut seorang ahli psikoanalisa, Sigmund Freud, kebiasaan mengemut dianggap normal jika dilakukan hingga anak tersebut berusia 18 bulan. Jika kebiasaan tersebut terus berlanjut setelah lebih dari 18 bulan, maka kondisi tersebut merupakan hal yang tidak wajar. Di bidang kedokteran gigi, kebiasaan tersebut dapat memberikan dampak yang…
Read more Pada umumnya, manusia memiliki 32 gigi yang terdiri dari 16 gigi di rahang atas dan 16 gigi di rahang bawah. 16 gigi tersebut dibagi menjadi 4 gigi seri, 2 gigi taring, dan 10 gigi geraham (4 geraham depan dan 6 geraham belakang). Geraham paling belakang sering juga disebut dengan geraham bungsu. Geraham bungsu muncul pada usia 17-25 tahun. Bagi sebagian orang, gigi geraham bungsu hanya…
Read more Ameloblastoma merupakan tumor jaringan gigi yang terjadi lebih sering pada rahang bawah dibandingkan rahang atas. Tumor ini tidak diketahui secara pasti asalnya, namun diduga berasal dari sisa-sisa pembentukan jaringan gigi yang gagal berkembang. Meskipun dikategorikan sebagai tumor jinak, tumor ini dapat berkembang ke arah keganasan bila dibiarkan secara terus-menerus dan dapat menyebar ke jaringan sekitarnya. Pasien dengan ameloblastoma pada awalnya tidak akan menyadari keberadaan tumor…
Read more https://lifetimedentalcaretricities.com/why-is-a-root-canal-better-than-an-extraction-2/ Gigi yang berlubang sudah seharusnya ditambal. Namun, seringkali beberapa dokter gigi menyarankan untuk melakukan perawatan saluran akar (atau yang biasa disebut perawatan endodontik) karena kuman yang terdapat di lubang gigi tersebut sudah mengenai saraf gigi dan tidak dapat dilakukan penambalan biasa. Jika hal ini sudah terjadi, ada dua alternatif yang diberikan kepada pasien. Pertama, jika mahkota dari gigi tersebut masih cukup besar tersisa, maka…
Read more